Suplai daya atau tegangan catu suatu rangkaian
elektronik yang berubah-ubah besarnya dapat menyebabkan pengaruh yang sifatnya
merusak fungsi kerja rangkaian elektronik yang dicatunya. Catu daya yang stabil
dan dapat diatur sering disebut dengan regulated
power supply. Catu daya ini menggunakan komponen aktif sehingga harganya
cukup mahal. Maka dari itu,
saat ini banyak digunakan catu daya dalam bentuk IC yaitu IC regulator
tegangan. IC regulator tegangan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yakni
regulator tegangan tetap (3 kaki) dan regulator
tegangan yang dapat diatur (3 kaki atau lebih).
IC regulator tegangan tetap yang sekarang populer adalah
keluarga 78xx untuk tegangan positif dan seri 79xx untuk tegangan negatif.
Bentuk IC dan susunan kakinya adalah seperti terlihat pada Gambar 7. Besarnya
tegangan keluaran IC seri 78xx dan
79xx
ini dinyatakan dengan dua angka terakhir pada serinya. Contoh IC 7812 adalah
regulator tegangan positif dengan tegangan keluaran 12 volt, IC 7912 adalah
regulator tegangan negatif dengan tegang keluaran -12 volt.
Besarnya tegangan masukan (Vin dalam nilai DC) pada
regular seri 78xx dalam beberapa variasi tegangan keluaran dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tipe Rugulator
|
Vo
|
Vin min
|
Vin maks
|
7805
|
5 V
|
7 V
|
20 V
|
7806
|
6 V
|
8 V
|
21 V
|
7808
|
8 V
|
10,5 V
|
25 V
|
7810
|
10 V
|
12,5 V
|
25 V
|
7812
|
12 V
|
14,5 V
|
27 V
|
7815
|
15 V
|
17,5 V
|
30 V
|
7818
|
18 V
|
21 V
|
33 V
|
7824
|
24 V
|
27 V
|
38 V
|
Batasan nilai tegangan masukan IC regulator yang terdapat dalam tabel
adalah nilai DC, dalam arti bukan tegangan sekunder trafo.Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa catu daya teregulasi adalah catu daya yang dapat menghasilkan
tegangan keluaran yang nilai/harga tegangannya senantiasa selalu tetap setiap
saat sesuai dengan yang diharapkan.
Pemakaian heatshink
(alumunium pendingin) dianjurkan
jika komponen ini dipakai untuk mencatu arus yang besar. Di dalam datasheet, kompenen IC regulator
tegangan maksimal bisa dilewati arus mencapai 1 Ampere. Kemampuan memberikan catu
daya dari IC regulator tegangan dapat ditingkatkan kapasitasnya dengan
menambahkan transistor luar atau eksternal, baik transistor NPN maupun PNP. Dengan
penambahan transistor luar, maka sebagian besar dari arus akan dilewatkan pada
transistor luar ini, sehingga IC regulator
tegangan hanya berfungsi sebagai pengontrol tegangan saja. Transistor yang
sering digunakan adalah transistor 2N 3055.
Artikel Terkait
3 komentar :
wah, terima kasih banyak gan! artikelnya sangat membantu orang awam macam gua (Y)
teruskan gan!!
Kalo ic
regulator AC 24v / 175w maksudnya gmn bos
good job gan
Power supply hp
Posting Komentar