1. Pengertian Barcode
Pengertian Barcode dapat
diartikan sebagai kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana masing-masing
ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya. Barcode adalah
informasi terbacakan mesin ( machine readable ) dalam format visual yang
tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca barcode atau lebih
dikenal dengan Barcode Scanner. Merk Barcode Scanner yang terkenal diantaranya
DATALOGIC PSC,
HHP, CHIPERLAB, ZEBEX, dan lain-lain. Seiring semakin bertambahnya penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan lain-lain.
HHP, CHIPERLAB, ZEBEX, dan lain-lain. Seiring semakin bertambahnya penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan lain-lain.
2.
Barcode Reader
Terdapat
empat tipe dasar “barcode reader”. Masing – masing tipe memiliki perbedaan
dalam membaca dan mendefinisikan kembali barcode. Keempat barcode reader
tersebut adalah sebagai berikut:
- Reader Type Pan
Terdiri dari Light source (cahaya yang dipancarkan reader) dan photo diode (untuk menerima pantulan sinar. Cara kerjanya pen digerakan melintasi seluruh barcode untuk mengambil data dari barcode tersebut lalu photo diode mengukur intensitas cahaya pantulan dan membuat suatu gelombang yang digunakan untuk mengukur lebar dan spasi dari barcode. - Laser Scanner
Prinsip kerja hampir sama dengan reader type pen tetapi penggunaan sinar lasernya sebagai light source-nya. Untuk menjalankan sinar ke seluruh barcode, laser sacanner menggunakan media kaca yang bergerak atau dengan prisma yang berputar. Dan untuk mengukur intensitas dari pantulan digunakan photo diode. Pada laser scanner ataupun type pan, sinar yang dipancarkan oleh reader di set pada frekuensi yang terttentu dan photo diode akan mendeteksi sinar yang dipantulkan sama dengan setting yang ada. - CCD (Charge Coupled Device) Reader
Terdiri dari ratusan sensor cahaya kecil yang berjajar pada kepala reader. Setiap sensor terditi dari satu photo diode yang mengukur intensitas cahaya. - Reader Berbasis Kamera
Menggunakan video kecil untuk mengambil gambar dari barcode. Kemudian reader akan menggunakan “digital image processing technique” untuk mengkodekan kembali barcode menjadi numeric.
3.
Keuntungan dengan menggunakan Barcode:
- Proses Input Data lebih cepat,
karena kode batang Scanner dapat membaca / merekam data lebih cepat
dibandingkan dengan melakukan proses input data secara manual.
- Proses Input Data lebih tepat,
karena teknologi Kode batang mempunyai ketepatan yang tinggi dalam
pencarian data.
- Proses Input lebih akurat mencari
data, karena teknologi Kode batang mempunyai akurasi dan ketelitian
yang sangat tinggi.
- Mengurangi Biaya, karena dapat
mengindari kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi
pekerjaan yang dilakukan secara manual secara berulang-ulang.
- Peningkatan Kinerja Manajemen,
karena dengan data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan
keputusan oleh manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang
nantinya akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan.
- Kemampuan bersaing dengan perusahaan
saingan / kompetitor akan lebih terjaga.
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar