A. Single Station Manned Workstation
Suatu single station
yang jenisnya paling banyak digunakan dari beberapa sistem manufaktur di industri. Single station
manufacturing cells dapat manual atau otomatis, dan dapat digunakan untuk pemprosesan atau perakitan. Juga dapat dirancang
untuk model tunggal produksi, batch
produksi, atau produksi model campuran. Diantara
jenis single station manufacturing cells yang paling umum adalah Single station manned cells, yang terdiri dari satu pekerja cenderung
satu mesin (model yang paling umum).
Alasan untuk popularitas :
1.
Terpendek waktu
untuk melaksanakan.
2. Memerlukan investasi modal sedikit.
3. Termudah untuk menginstal dan mengoperasikan.
4. Biasanya, unit biaya terendah untuk produksi rendah.
5.
Paling
fleksibel untuk giliran produk atau bagian.
Single station manned cells
adalah jenis yang paling populer diantara single station manufacturing cells
yang lain karena fleksibilitas, efektivitas biaya, dan relatif cepat set-up dan karakteristik
pemeliharaan. Dalam Single station
manufacturing cells biasanya mesin-mesin dioperasikan secara manual atau
semioperasi.
Contoh single station manned cells :
·
Mengoperasikan alat mesin
standar.
o
Membongkar muatan & bagian,
mengoperasikan mesin.
o
Mesin dioperasikan secara manual.
·
Operasi mesin semi-otomatis.
o
Membongkar muatan & bagian,
mulai semi-otomatis siklus kerja.
o
Pekerja tidak perlu
memperhatiankan terus menerus selama siklus bekerja.
·
Menggunakan alat tangan atau
alat-alat listrik portabel di satu lokasi.
Hal ini juga mungkin memerlukan operator untuk
menggunakan berbagai alat kerja, seperti obeng, kunci
pas, atau alat portabel bertenaga dll, untuk melakukan proses tambahan. Semua
tugas pekerjaan dilakukan pada satu stasiun
(satu lokasi) di pabrik. Di mesin semi-otomatis dikendalikan oleh bagian program,
operator bebas untuk meninggalkan dan melakukan tambahan tugas lain, seperti bongkar muat mesin, melakukan
pemeliharaan alat, dan mengendalikan
pergantian.
Variasi dari single-station manufacturing cell yang standar
meliputi:
·
Dua atau lebih pekerja yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin.
·
Satu pokok
produksi mesin ditambah peralatan pendukung, seperti pengeringan peralatan
untuk mesin injeksi yang dioperasikan secara manual.
B. Single Station Automated
Cells
Cells
dalam hal ini didefinisakan sebagai kumpulan dari beberapa stasiun, yang di
dalam stasiun-stasiun tersebut terdapat mesin mesin yang bekerja, secara
berkesinambungan, dan memerlukan sedikit campur tangan dari operator.
Single
Station Automated merupakan sistem manufaktur yang di dalamnya bersifat otomatis, mesin dapat beroprasi tanpa
pengawasan dari pekerja. Semua sistem bekerja otomatis, sesuai dengan program
awal yang telah diprogramkan pada sistem itu. Keunggulan sistem ini adalah
dalam menggunakan sistem ini tidak diperlukan pekerja untuk mengoperasikan,
pekerja diperlukan untuk melakukan perawatan
Alasan
mengapa penting menggunakan sistem ini :
-
Biaya
Tenaga berkurang
-
Sistem
operasi mudah
-
Akurasi
lebih tinggi karena menggunakan sistem yang diprogram
-
Bersifat Otomatis
Namun
menurut kami ada beberapa kekurangan juga :
-
Biaya yang lebih mahal,
baik operasi maupun pembuatannya.
-
Karena sistem ini fully
otomatis, jika terjadi kerusakan, maka sistem harus berhenti bekerja, terkecuali
terdapat sistem cadangan.
Karena
sistem stasiun manufaktur ini bekerja secara otomatis, tentu saja memerlukan
banyak komponen, komponennya, ada komponen pengendali, actuator dan sensor
1. Komponen
pengendali : Berfungsi sebagai pengendali dari sistem yang berjalan,
komponennya misalnya : PLC, Microcontroler, Microprosessor, dll
2. Komponen
Actuator : Berfungsi sebagai alat yang bekerja berdasarkan program yang telah
dibuat, contoh komponen : Pneumatic, Hidrolic, Motor, dll
3. Komponen
Sensor : Berfungsi sebagai alat penyensor, baik dalam proses atau sistem,
komponen ini berfungsi sebagai indra dari sistem, komponenya antara lain :
switch sensor, sensor cahaya, kamera, dll
C. Applications
Pengaplikasian dari single
station manufacturing cells dikategorikan menjadi 2 berdasarkan prinsip
kerjanya. Maksud dari itu adalah apakah masih ada campur tangan manusia atau
tidak dalam proses kerjanya. Kedua jenis itu adalah single station manned cell
dan single station automated cell.
a.
Single
station manned cell
Contoh pengaplikasiannya adalah :
1.
Mesin
CNC dengan pekerja untuk memuat atau membongkar benda kerja
2.
Mesin
Molding dengan proses semi otomatic dengan pekerja untuk membongkar molding dan
dies
3.
Proses
pembuatan papan sirkuit dengan pekerja berguna untuk memasukan komponen sebelum
dilakukan
4.
Proses
penyetempelan dengan pekerja yang memuatkan benda kerja dan membongkar bila
sudah selesai prosesnya
b.
Single
station automated cell
Contoh pengaplikasiannya adalah :
1.
Mesin
CNC dengan lengan robot untuk memuat dan membongkar benda kerja
2.
Mesin
Molding dengan proses otomatis menggunakan lengan robot untuk membongkar
molding dan dies
3.
Proses
pembuatan papan sirkuit dengan mengaplikasikan mesin pemasang komponen otomatis
Artikel Terkait
2 komentar :
sip
usefull gan
Posting Komentar