Microwave oven adalah alat yang digunakan untuk memasak dan memanaskan
makanan dengan menggunakan energi gelombang mikro (microwave). Alat ini menjadi
cepat populer di masyarakat karena banyak kelebihan yang dimiliki bila
dibandingkan dengan alat masak memasak yang lain. Kelebihan-kelebihan yang
dimiliki antara lain adalah kemudahan dalam penggunaannya, proses pemasakan
yang sangat cepat dan hemat energi. Karena kelebihannya inilah pada saat ini,
alat ini banyak digunakan di lingkungan rumah tangga, restaurant atau rumah
makan-rumah makan. Microwave oven merupakan revolusi dari peralatan masak
memasak. Walaupun begitu, para pengguna alat ini harus mewaspadai aspek
keselamatannya terutama yang terkait dengan tegangan tinggi dan dalam operasinya
perlu kecermatan, khususnya yang terkait dengan bahan-bahan masakan dan wadah
masakan yang dimasukkan ke dalam alat ini.
- Bagian-bagian Utama Alat
Bagian-bagian utama microwave oven adalah
sebagai berikut.
·
Transformator
tegangan tinggi berfungsi untuk meningkatkan tegangan rendah (rumah tangga)
menjadi tegangan tinggi.
·
Magnetron
berfungsi sebagai pengubah tegangan tinggi menjadi energi gelombang mikro
·
Pengarah
gelombang sebagai pengarah gelombang mikro sehingga ke ruang masak
·
Ruang
masak mempunyai dinding yang terbuat dari logam guna mendapatkan fungsi sebagai
sangkar faraday yang bertindak sebagai penetralisir gelombang mikro yang
mengenainya sehingga tidak ada gelombang yang keluar dari alat ini.
·
Unit
kontrol adalah unit yang bertindak selaku pengendali daya keluaran alat agar
sesuai dengan kebutuhan yang terdiri atas timer (elektronik atau
elektromekanik) dan sistem kontrolnya serta tomboltombol operasi;
·
Rangkaian
pengaman yang terdiri dari sederetan sekering dan interlock sebagai pengaman
dari kerja abnormal alat (hubung singkat, panas lebih).
- Prinsip Kerja
Ketika
microwave oven dihubungkan ke sumber listrik, arus listrik akan mengalir ke
alat melalui sekering dan rangkaian pengaman lainnya. Komponen proteksi ini
meliputi sejumlah sekering dan alat pengaman thermal yang dirancang untuk
memutuskan aliran listrik ketika terjadi kondisi-kondisi abnormal seperti
hubung singkat atau panas lebih.
Gambar 1.
Bagian
utama alat
Gambar 2:
Dalam
keadaan normal, arus listrik mengalir melalui rangkaian interlock dan timer.
Pada saat akan menggunakannya, pintu microwave oven harus ditutup sehingga arus
listrik mengalir melalui sederetan saklar interlock. Pengesetan timer dan
operasi starting menyambungkan rangkaian kontrol dengan sumber tegangan
sehingga membuat rangkaian kontrol menjadi aktif. Pada umumnya, sistem kontrol
ini terdiri dari relai elektromekanik atau saklar elektronik (transistor) .
Gambar 3:
Jika
berdasarkan hasil penginderaan ditemukan bahwa kondisi sistem dalam keadaan
baik, rangkaian kontrol akan membangkitkan sinyal yang mengaktifkan relay dan
komponen elektronik Triac sehingga menyalurkan dan menghubungkan tegangan ke
trafo tegangan tinggi. Dengan mengatur rasio On-Off dari sinyal kontrol dari
tabung magnetron sehingga mengatur daya keluaran dari oven.
Gambar 4:
Pada
bagian tegangan tinggi , trafo tegangan tinggi bersama-sama dengan rangkaian
dioda dan kapasitor menaikkan tegangan dari tegangan rumah tangga, 220 V
menjadi
tegangan
tinggi sekitar 3000 V. Tegangan ini sangat berbahaya bagi manusia, namun hal
ini tidak bisa dihindari karena itulah yang dibutuhkan oleh magnetron untuk
menjalankan fungsinya, yaitu mengubah tegangan tinggi menjadi energi
elektromagnetik. Energi gelombang mikro ditransfer ke saluran logam (metal
channel) yang disebut pengarah gelombang (wave guide), yang mencatu energi ke
dalam ruang masak mengarah pada wadah masakan yang diputar secara pelan.
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar