Kerangka pikir merupakan
intisari dari teori yang telah dikembangkan dan mendasari perumusan hipotesis.
Teori yang telah dikembangkan dalam rangka memberi jawaban terhadap pendekatan
pemecahan masalah yang menyatakan hubungan antar variabel berdasarkan
pembahasan teoritis.
Perlu dijelaskan bahwa
tidak semua penelitian memiliki kerangka pikir. Kerangka pikir pada umumnya
hanya diperuntukkan pada jenis penelitian kuantatif. Untuk penelitian
kualitatif kerangka berpikirnya terletak pada kasus yang selama ini dilihat
atau diamati secara langsung oleh peneliti. Sedangkan untuk penelitian tindakan
kerangka berpikirnya terletak pada refleksi, baik pada peneliti maupun pada
partisipan. Hanya dengan kerangka berpikir yang tajam akan dapat digunakan
untuk merumuskan hipotesis.
Kemampuan peneliti untuk
menyusun kerangka teoritis akan sangat terkait dengan upaya penelusuran studi
kepustakaan, sebagai upaya memperoleh sejumlah referensi yang mendukung dan
tepat untuk membahas lingkup kajian penelitian yang dilakukan. Selanjutnya
kerangka teoritis yang disusun akan bermanfaat pada saat peneliti menentukan
hipotesis penelitian.
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar