Arsip Blog

Karakteritik Penelitian Kualitatif



Paradigma alamiah yang menjadi pegangan penelitian kualitatif melahirkan karakteristik yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Adapun karakteristik penelitian kualitatif adalah sebagai berikut :

1. Penelitian kualitatif memiliki setting alamiah sebagai sumber data
Maksudnya bahwa prilaku manusia secara signifikan dipengaruhi oleh setiting dimana perilaku itu terjadi, dan mereka merasa bahwa perilaku dapat dimengerti secara baik apabila diobservasikan dalam setting dimana peristiwanya terjadi. Dalam hal ini, ketika data diperoleh, peneliti harus perlu mengetahui dimana data itu diperoleh, bagaimana memperoleh data tersebut dan dibawah peristiwa apa data itu muncul atau terjadi.

2. Peneliti sebagai instrumen penelitian
Dalam hal ini instrume penelitian yang menjadi pondasi adalah peneliti itu sendiri, karena desain, data yang dikumpulkan, dan fokus penelitian bisa berubah sesuai dengan kondisi alamiah, sehingga peneliti dapat melakukan penyesuaian sejalan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi dilapangan karena peneliti sebagai instrumen penelitian, ia bukan benda mati seperti angka, skala, tes, dan sebagainya, tetapi ia dapat berhubungan dengan subjek penelitian dan mampu memahami keterkaitannya dengan kenyataan di lapangan sehingga dapat mengantisipasi dan mengganti strategi apabila kehadirannya akan mengganggu fenomena yang terjadi.

3. Peneliti kualitatif lebih memperhatikan proses dari pada hasil penelitian
Misalnya, untuk meneliti pola asuh orang tua terhadap anak-anaknya maka peneliti akan menterjemahkan pola asuh orang tua tersebut dengan mengobservasi bagaimana sikap dan prilaku orang tua dalam interaksi sehari-harinya dengan anak-anaknya dan mengobservasi bagaimana sikap dan prilaku anak-anak dalam berinteraksi dengan orang tuanya. Dengan mengumpulkan data dari interaksi tersebut, maka peneliti baru dapat menarik kesimpulan.

4. peneliti kualitatif adalah deskriptif
Yaitu berusaha menggambarkan suatu gejala sosial, ekonomi dan keagamaan. Dalam hal ini, data yang dikumpulkan adalah bentuk kata-kata atau gambar, data tersebut meliputi transkip interviu, catatan lapangan, fotografi, vidiotapes, dokumen personal, memo, dan catatan resmi lainnya. Peneliti mencoba untuk menganalisa semua data yang diperoleh secara sama atau sedekat mungkin dengan bentuk data aslinya saat data itu di catat atau direkam.
5. Cenderung menganalisa datanya secara induktif
Peneliti mencari data tidak untuk menguji hipotesis tapi untuk melakukan abstraksi berdasarkan fakta-fakta atau keterangan-keterangan yang telah dikumpulkan. Dalam penelitian kualitatif terdapat batas yang ditentukan oleh fokus penelitian yang berdasarkan interaksi antara peneliti dan permasalahan penelitian.

6. Pemaknaan Meupakan Perhatian Utama dari Penelitian Kaulitatif
Orientasi pada perspektif yang diteliti (partisipant perspektif). Membutuhkan kepastian bahwa ia memperoleh perspektif secara akurat.

7. Pentingnya Kontak Personal Langsung dengan Subjek
Untuk menjaga setting alamiah dan kelancaran memperoleh data yang diperlukan. Hasil penelitian juga bergantung pada kualitas hubungan antara peneliti sebagai pencari data dan subjek tau kelompok subjek yang menjadi sumber data.
8. Biasanya Merupakan Penelitian Lapangan ( Field Word)
Menuntut peneliti untuk secara fisik menjumpai atau mendatangi orang, masyarakat, setting, tempat, institut (field) agar dapat mengobservasi fenomena yang diteliti dalam setting alamiahnya.

---- Catatanya Didit ( diditnote.blogspot.com )----
Artikel Terkait

0 komentar :

Posting Komentar

 

Catatannya Didit Copyright © 2011-2015 | Powered by Blogger