Alat
ukur listrik merupakan peralatan yang diperlukan oleh manusia. Karena besaran
listrik seperti : tegangan, arus, daya, frekuensi dan sebagainya tidak dapat
secara langsung ditanggapi oleh panca indera. Untuk mengukur besaran listrik
tersebut, diperlukan alat pengubah. Atau besaran ditransformasikan ke dalam
besaran mekanis yang berupa gerak dengan menggunakan alat ukur. Perlu disadari
bahwa untuk dapat menggunakan berbagai macam alat ukur listrik perlu pemahanan
pengetahuan yang memadai tentang konsep – konsep teoritisnya. Dalam mempelajari
pengukuran dikenal beberapa istilah, antara lain :
1. Instrumen
:
adalah alat ukur untuk menentukan nilai atau besaran
suatu kuantitas atau variabel.
2. Ketelitian :
harga terdekat dengan mana suatu pembacaan instrumen
mendekati harga sebenarnya dari variable yang diukur.
3. Ketepatan
:
suatu ukuran kemampuan untuk hasil pengukuran yang
serupa
4. Sensitivitas
:
perbandingan antara sinyal keluaran atau respons
instrumen terhadap perubahan masukan atau variable yang diukur.
5. Resolusi
: :
perubahan terkecil dalam nilai yang diukur yang mana
instrumen akan memberi respon atau tanggapan.
6. Kesalahan
:
penyimpangan variabel yang diukur dari harga (nilai)
yang sebenarnya.
Kegunaan
instrument pengukur listrik sangatlah luas, meliputi bidang penyelidikan,
produksi, pemeliharaan, pengawasan dan sebagainya. Oleh sebab itu instrument
pengukur dibuat dengan kepekaan dan ketelitian penunjukan yang disesuaikan
dengan kebutuhan masing – masing. Misalnya instrument untuk kebutuhan
labortorium diperlukan ketelitian dan
kepekaan yang tinggi, sedang yang digunakan untuk keperluan industry tidaklah
demikian, lebih mengutamakan kepraktisanya.
Pemilihan
instrument pengukuran pada umumnya mempertimbangkan hal – hal sebagai berikut :
1. Dapat
dipercaya
2. Mudah
penggunaanya
3. Kecermatanya
4. Penggunaan
tenaga
5. Ukuran
6. Bentuk
7. Berat
dan
8. Harga
Dalam bidang penyelidikan
dibutuhkan hasil pengukuran yang seteliti-telitinya, oleh sebab itu dibutuhkan
instrument pengukur presisi. Karena mengutamakan ketelitian dan kecermatan
kadangkala bentuknya kasar, memakan banyak tempat dan sulit untuk
dipindah-pindahkan.
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar