Disebut motor serempak karena pada motor
tersebut antara putaran medan magnet stator dengan putaran rotor sama (ns=nr)
1. Prinsip
dasar dan konstruksi motor serempak
Motor serempak adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah daya listrik
menjadi daya mekanik (putaran) dengan jumlah putaran rotor sama dengan putaran
medan magnet stator. Konstruksi motor serempak adalah sama dengan alternator.
2. Torsi
motor serempak
Rumus umu torsi yang dihasilkan oleh motor adalah : T=P/(2πn/60)
3. Rugi-rugi dan efisiensi
Pada motor
serempak, terdapat dua macam kerugian yaitu rugi tetap dan rugi yang berubah
ubah (rugi tembaga). Rugi tetap diperoleh dengan tes beban kosong dan rugi
tembaga dapat ditentukan berdasarkan rumus: Pcu stator= 3*Is2 *Rs
dan Pcu rotor = If2 *Rf
Besarnya efisiensi motor adalah: daya keluaran/daya masukan
4. Karakteristik
motor serempak
Pada
motor serempak terdapat dua sumber tegangan yang berarti terdapat dua sumber
pembangkit garis gaya magnet (flux), yaitu flux dari lilitan stator dan flux
dari lilitan penguat magnet. Diasumsikan daya motor P dan tegangan sumber V
adalah konstan (tetap). jika arus penguat magnet besarnya sedemikian rupa
sehingga arus dan tegangan motor sefasa, ggl induksi E hampir sama dengan
sumber V. Dalam hal yang demikian motor serempak memiliki sifat resistif
(faktor daya=1). Jika arus penguat magnet dinaikkan dari harga semula, maka ggl
induksi E akan lebih besar daripada V sehingga arus I mendahului tegangan terminal
V. Dengan demikian motor bekerja dengan sifat kapasitif. Sedangkan jika arus
penguat magnet diturunkan dari semula maka ggl induksi E lebih kecil dari pada
V dan arus ketinggalan terhadapterminal V. Hal yang demikian berarti bahwa
motor serempak bekerja pada sifat induktif. Dengan demikian hubungan antara
arus jangkar dengan tegangan terminal V pada beban tetap, akan merupakan kurva
berbentuk V. Pada pembebanan yang berubah-ubah jumlah putaran motor selalu
tetap.
Gambar rangkaian motor serempak
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar