- Abortus untuk kehamilan sampai 12
minggu biasanya dilakukan dengan MR/ Menstrual Regulation yaitu dengan
penyedotan (semacam alat penghisap debu yang biasa, tetapi 2 kali lebih
kuat).
- Pada janin yang lebih besar
(sampai 16 minggu) dengan cara Dilatasi & Curetage.
- Sampai 24 minggu. Di sini bayi
sudah besar sekali, sebab itu biasanya harus dibunuh lebih dahulu dengan
meracuni dia. Misalnya dengan cairan garam yang pekat seperti
saline. Dengan jarum khusus, obat itu langsung
disuntikkan ke dalam rahim, ke dalam air ketuban, sehingga
anaknya keracunan, kulitnya terbakar, lalu mati.
- Di atas 28 minggu biasanya
dilakukan dengan suntikan prostaglandin sehingga terjadi proses kelahiran
buatan dan anak itu dipaksakan untuk keluar dari tempat pemeliharaan dan
perlindungannya.
- Juga dipakai cara operasi Sesaria
seperti pada kehamilan yang biasa (www.genetik2000.com).
Artikel Terkait
medis
- Dianjurkan....! Biasakan Minum Air Putih Saat Bangun Tidur
- ALAT KONTRASEPSI INJEKSI DEPO PROGESTIN
- Macam Alasan Penyebab Melakukan Aborsi
- Pengertian Aborsi dan Macam-Macam Aborsi
- ANGINA PEKTORIS
- KELAINAN OROFARING
- ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) TINITUS
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Meningitis
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) CHOLELITHIASIS (BATU EMPEDU)
- Epilepsi
- Vertigo
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) CHEFALGIA
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Karsinoma Nasofaring
- ASI EKSKLUSIF
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Katarak
- Laporan Pendahuluan (LP) Halusinasi
- Asuhan Keperawatan (ASKEP)Hipertensi
- POST PARTUM
- Morbili
- CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Typhoid
- Laporan Pendahuluan Cidera Kepala
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Asma Bronkhial
- Asuhan Keperawatan (ASKEP) Diare
0 komentar :
Posting Komentar