Kontrol
konvensional yang menggunakan relay atau kontaktor mempunyai keuntungan dan
kerugian jika digunakan sebagai rangkaian kontrol dan bila dibandingkan kontrol
dengan menggunakan PLC. Relay sendiri merupakan kontrak elektronik, karena
terdapat koil/kumparan yang akan menggerakkan kontak membuka atau menutup bila
kumparannya diberi aliran arus listrik. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian menggunakan relay/kontaktor.
Keuntungan:
¨
Mudah
diadaptasikan untuk tegangan yang berbeda.
¨
Tidak
banyak dipengaruhi oleh temperatur sekitarnya. Relay terus beroperasi pada
temperatur 353 K (80°C) sampai 240 K (-33°C).
¨
Tahanan
yang relatif tinggi antara kontak kerja pada saat terbuka.
¨
Beberapa
rangkaian terpisah dapat dihidupkan.
¨ Rangkaian yang mengontrol relay dan rangkaian yang membawa arus yang
terhubung secara fisik terpisah satu sama lainnya.
Kerugian:
¨ Kontak dibatasi pada keausan dari bunga api atau dari oksidasi
(material kontak yang terbaik adalah platina, emas, dan perak).
¨
Menghabiskan
banyak tempat dibandingkan dengan transistor.
¨
Menimbulkan
bunyi selama proses kontak.
¨
Kecepatan
kontak terbatas 3 ms sampai 17 ms.
¨
Kontaminasi
(debu) dapat mempengaruhi umur kontak.
Perbedaan PLC dengan
kontrol konvensional (menggunakan relay) adalah seperti di bawah ini:
KONVENSIONAL
|
PLC
|
Hardware
program
|
Program
|
Tugas tertentu
|
Aplikasi
universal karena fungsi ditentukan oleh program
|
Persamaan PLC dengan kontrol konvensional
(menggunakan relay) adalah sebagai berikut:
Þ
Mengontrol sekuensial
Þ
Memproses sinyal input dan
mengubahnya menjadi sinyal output.
Keuntungan PLC atas Kontrol Konvensional:
* Aplikasi
Universal * Pemprograman yang ampuh
* Produksi
yang besar * Mudah diubah
* Harga
semakin murah * Commissioning mudah
* Bidang
aplikasi baru * Text dan grafik
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar