Latar belakang masing – masing wanita
sangat berpengaruh terhadap kondisi wanita dalam mengalami masa menopause,
misalnya apakah wanita itu menikah atau tidak, apakah wanita tersebut mempunyai
suami, anak, cucu, atau kehidupan keluarga yang membahagiakannya, serta
pekerjaan yang mengisi aktivitas sehari-harinya (Kasdu, 2004).
Peran budaya juga mempengaruhi status
emosi selama perimenopause. Banyak wanita mempersepsikan ketidakmampuan untuk
mengandung sebagai suatu kehilangan yang bermakna. Kebanyakan orang melihat
menopause sebagai langkah pertama untuk masuk ke usia tua dan menghubungkannya
dengan hilangnya kecantikan. Budaya barat menghargai masa muda dan kecantikan
fisik, sementara orang tua menderita akibat kehilangan status, fungsi, serta
peran (Bobak, 2005).
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar