Ilmu komunikasi sendiri memiliki beberapa definisi oleh para ahli, diantaranya (Setiadi, 2008: 239-240):
Menurut Cooley komunikasi berarti mekanisme yang mengadakan hubungan antara manusia dan yang mengembangkan semua lambing dari pikiran, bersama dengan arti yang menyertainya dan melalui keleluasaan (space) serta menyediakan tepat waktunya..jpg)
Menurut Hovland “Ilmu Komunikasi adalah suatu sistem yang berusaha menyusun prinsip-prinsip dalam bentuk yang tepat mengenai hal memindahkan penerangan dan membentuk pendapat serta sikap-sikap”. Sedangkan mengenai komunikasi Carl I. Hovland mengemukakan “Komunikasi adalah proses dimana seorang individu (komunikator) mengoperkan perangsang (biasanya lambang-lambang bahasa) untuk merubah tingkah laku individu-individu yang lain (komunikan)”.
Albig mengatakan bahwa komunikasi adalah proses pengoperan lambing-lambang yang berarti di antara individu-individu. Menurut Berry istilah “communication” berasal dari perkataan latin “communicate” artinya to talk together, conver, discourse and consult with another yang kira-kira artinya berunding. Selanjutnya Sir Geral Berry mengemukakan bahwa dengan komunikasi orang memperoleh pengetahuan, informasi dan pengalaman, karena itu saling mengerti, percakapan, keyakinana kepercayaan, dan control sangat diperlukan.
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar