Arsip Blog

Pengertian Umum Diabetes Mellitus

         Diabetes mellitus merupakan perubahan menetap dalam system kimiawi tubuh yang mengakibatkan darah mengandung terlalu banyak gula. Penyebabnya adalah kekurangan hormon insulin. Hormon insulin adalah unsur kimia yang dibuat oleh tubuh  (dalam hal ini pancreas) dan dilepas kedalam aliran darah untuk digunakan oleh bagian tubuh yang membutuhkannya. Ada orang yang sama sekali tidak dapat menghasilkan insulin seperti pada penyakit DM Tipe 1. Namun pada penyakit DM Tipe 2, mungkin insulin hanya diproduksi sedikit dan respon tubuh terhadap hormon itu menurun. Ini disebut kekebalan insulin. Nilai normal kadar glukosa darah pada orang normal (non diabetes) adalah 60-120 mg/dl (kondisi sebelum makan) dan 140 mg/dl ( kondisi 2 jam setelah makan).
Seseorang dapat dikatakan menderita Diabetes Mellitus jika menderita dua atau tiga dari gejala di bawah ini :
a)      Banyak minum, banyak kencing, penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
b)      Kadar glukosa dalam darah waktu puasa ≥ 126 mg/dl.
c)      Kadar glukosa dalam darah 2 jam setelah makan ≥ 200 mg/dl.
1.      Penyebab Diabetes
Gula dalam darah berasal dari makanan kita yang diolah secara kimiawi oleh hati. Sebagian gula disimpan dan sebagian lagi digunakan untuk energi. Insulin membuat sel-sel sari gula dari darah dan mencegahnya untuk menghancurkan protein dan lemak. Hanya hormon insulin yang dapat menurunkan gula darah dengan berbagai cara, yaitu:
·         Dengan meningkatkan jumlah gula yang disimpan di dalam hati berbentu glikogen.
·         Dengan mencegah hati mengeluarkan terlalu banyak gula
·         Dengan merangsang sel-sel tubuh agar menyerap gula
Mekanisme lain di dalam tubuh bekerjasama dengan insulin untuk mempertahankan tingkat gula darah yang tepat. Jadi insulin adalah satu-satu nya zat didalam tubuh yang dapat menurunkan tingkat darah, sehingga jika suplainya berkurang, seluruh system tidak seimbang lagi. Setelah makan, tidak ada yang mengontrol penyerapan gula dalam makanan sehingga tingkat gula dalam darah meningkat. Akibat lain naiknya gula darah adalah buang air kecil lebih sering, sebab kelebihan gula dalam darah disaring keluar oleh ginjal dengan mengeluarkan lebih banyak garam dan air. Kelebihan produksi urin ini disebut poliura, yang merupakan gejala awal diabetes. Jika tidak segera diobati, penderita akan mengalami dehidrasi dan kehausan. Selain mengatur gula darah, insulin juga mencegah turunnya berat badan dan membantu membuat jaringan tubuh. Maka orang yang gagal atau kurang menghasilkan insulin biasanya akan kehilangan berat badan.

2.      Tipe Diabetes Militus
a)      DM Tipe 1
Jika tubuh sama sekali tidak dapat memproduksi insulin, gejalanya akan cepat terasa karena tidak ada control gula darah. Peran insulin sangat penting dalam menjaga stabilitas tubuh dengan mencegah penghancuran protein (tersimpan dalam otot) dan lemak. Jika insulin tidak ada, produk sampingan hasil penghancuran lemak dan otot akan menumpuk dalam darah dan menghasilkan suatu zat yang disebut keton. Jika hal ini dibiarkan terus, jumlahnya akan terus meningkat hingga orang tersebut mengalami apa yang disebut ketoasidosis koma.

b)      DM Tipe 2
Karena suplai insulin berkurang atau tidak cukup efektif sebagaimana mestinya, tingkat gula darah naik lebih lamban. Tidak banyak protein dan lemak yang dihancurkan,hingga produksi keton pun tidak banyak, dan resiko terkena ketoasidosis koma juga kecil. Ribuan orang menderita diabetes, namun banyak diantara mereka tidak menyadarinya.
Artikel Terkait

0 komentar :

Posting Komentar

 

Catatannya Didit Copyright © 2011-2015 | Powered by Blogger