Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini.
Artikel Terkait
Teknik
- Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan
- Rangkaian Gerbang Logika
- Identifikasi Harmonisa Pada kWh Meter Induksi
- Kelas Motor Induksi Tiga Fasa
- Rangkaian Ekivalen kWh Meter Satu Fasa
- Macam Jenis Baja Paduan (Alloy steel)
- Macam Jenis Baja Karbon (Carbon steel)
- Pengertian , Definisi Baja
- Pengertian Komunikasi Secara Umum
- Kabel Konektor Db-25
- Pemakaian IC Regulator
- Driver Motor DC (L293)
- Pengertian Limit Switch
- Pengertian Sensor dalam kelistrikan
- IC Regulator Tegangan
- Elemen Dasar Otomasi
- Jenis-Jenis Otomasi
- Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum
- Fungsi IC TCA 785
- Fungsi / Kegunaan Thyristor
- Transformator (TRAFO) 3 Fasa
- Motor Serempak
- Multimeter Digunakan Untuk Mengukur Resistensi
- BAGIAN – BAGIAN MULTIMETER
- Tipe / Jenis-Jenis Baterai
0 komentar :
Posting Komentar