Rodagigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat. Rodagigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi-gigi kedua roda yang saling berkait. Rodagigi sering digunakan karena dapat meneruskan putaran dan daya yang lebih bervariasi dan lebih kompak daripada menggunakan alat transmisi yang lainnya, selain itu rodagigi juga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan alat transmisi lainnya, yaitu :
- Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.
- Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana.
- Kemampuan menerima beban lebih tinggi.
- Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil.
- Kecepatan transmisi rodagigi dapat ditentukan sehingga dapat digunakan dengan pengukuran yang kecil dan daya yang besar.
Rodagigi harus mempunyai perbandingan kecepatan sudut tetap antara dua poros. Di samping itu terdapat pula rodagigi yang perbandingan kecepatan sudutnya dapat bervariasi. Ada pula rodagigi dengan putaran yang terputus-putus.
Dalam teori, rodagigi pada umumnya dianggap sebagai benda kaku yang hampir tidak mengalami perubahan bentuk dalam jangka waktu lama.
Klasifikasi Rodagigi
Rodagigi diklasifikasikan sebagai berikut :
-Menurut letak poros.
- Menurut arah putaran.
- Menurut bentuk jalur gigi
1. Menurut Letak Poros
Menurut letak poros maka rodagigi diklasifikasikan seperti tabel berikut :
Letak Poros | Rodagigi | Keterangan |
Rodagigi dengan poros sejajar
| Rodagigi lurus Rodagigi miring Rodagigi miring ganda Rodagigi luar Rodagigi dalam dan pinion Batang gigi dan pinion | Klasifikasi atas dasar bentuk alur gigi
Arah putaran berlawanan Arah putaran sama Gerakan lurus dan berputar |
Rodagigi dengan poros berpotongan | Rodagigi kerucut lurus Rodagigi kerucut spiral Rodagigi kerucut zerol Rodagigi kerucut miring Rodagigi kerucut miring ganda Rodagigi permukaan dengan poros berpotongan |
Klasifikasi atas dasar bentuk jalur gigi
Rodagigi dengan poros berpotongan berbentuk istimewa |
Rodagigi dengan poros silang | Rodagigi miring silang Batang gigi miring silang Rodagigi cacing silindris Rodagigi cacing selubung ganda Rodagigi cacing samping Rodagigi hiperboloid Rodagigi hipoid Rodagigi permukaan silang | Kontak gigi Gerak lurus dan berputar |
2. Menurut arah putaran
Menurut arah putarannya, rodagigi dapat dibedakan atas :
- Rodagigi luar ; arah putarannya berlawanan.
- Rodagigi dalam dan pinion ; arah putarannya sama
3. Menurut bentuk jalur gigi
Berdasarkan bentuk jalur giginya, rodagigi dapat dibedakan atas :
a. Rodagigi Lurus
Rodagigi lurus digunakan untuk poros yang sejajar atau paralel. Dibandingkan dengan jenis rodagigi yang lain rodagigi lurus ini paling mudah dalam proses pengerjaannya (machining) sehingga harganya lebih murah. Rodagigi lurus ini cocok digunakan pada sistim transmisi yang gaya kelilingnya besar, karena tidak menimbulkan gaya aksial.
b. Rodagigi Miring
Rodagigi miring kriterianya hampir sama dengan rodagigi lurus, tetapi dalam pengoperasiannya rodagigi miring lebih lembut dan tingkat kebisingannya rendah dengan perkontakan antara gigi lebih dari 1.
c. Rodagigi Kerucut
Rodagigi kerucut digunakan untuk mentransmisikan 2 buah poros yang saling berpotongan.
- Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan
- Rangkaian Gerbang Logika
- Identifikasi Harmonisa Pada kWh Meter Induksi
- Kelas Motor Induksi Tiga Fasa
- Rangkaian Ekivalen kWh Meter Satu Fasa
- Macam Jenis Baja Paduan (Alloy steel)
- Macam Jenis Baja Karbon (Carbon steel)
- Pengertian , Definisi Baja
- Pengertian Komunikasi Secara Umum
- Kabel Konektor Db-25
- Pemakaian IC Regulator
- Driver Motor DC (L293)
- Pengertian Limit Switch
- Pengertian Sensor dalam kelistrikan
- IC Regulator Tegangan
- Elemen Dasar Otomasi
- Jenis-Jenis Otomasi
- Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum
- Fungsi IC TCA 785
- Fungsi / Kegunaan Thyristor
- Transformator (TRAFO) 3 Fasa
- Motor Serempak
- Multimeter Digunakan Untuk Mengukur Resistensi
- BAGIAN – BAGIAN MULTIMETER
- Tipe / Jenis-Jenis Baterai
0 komentar :
Posting Komentar