Hukum Newton I
“
Jika gaya resultan pada suatu partikel butir nol, partikel butir akan tunggal
pada posisi diam atau melanjutkan untuk pindah ke suatu garis lurus "
Hukum Newton II
“
Suatu partikel butir akan mempunyai suatu akselerasi yang sebanding kepada
suatu nonzero gaya resultan terapan “.
Apabila suatu benda A mengadakan gaya tekan pada
benda lain B, maka benda B sebaliknya juga mengadakan gaya tekan pada benda A
yang sama besarnya, akan tetapi dengan arah berlawanan dengan arah berlawanan
dengan arah gaya tekan yang diterima oleh benda B tadi. Gaya tekan A dan B
disebut Gaya Aksi, sedangkan gaya
tekan B pada A disebut Gaya Reaksi.
Jadi Hukum Newton III
“
GAYA AKSI = - GAYA REAKSI “
Artikel Terkait
Teknik
- Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan
- Rangkaian Gerbang Logika
- Identifikasi Harmonisa Pada kWh Meter Induksi
- Kelas Motor Induksi Tiga Fasa
- Rangkaian Ekivalen kWh Meter Satu Fasa
- Macam Jenis Baja Paduan (Alloy steel)
- Macam Jenis Baja Karbon (Carbon steel)
- Pengertian , Definisi Baja
- Pengertian Komunikasi Secara Umum
- Kabel Konektor Db-25
- Pemakaian IC Regulator
- Driver Motor DC (L293)
- Pengertian Limit Switch
- Pengertian Sensor dalam kelistrikan
- IC Regulator Tegangan
- Elemen Dasar Otomasi
- Jenis-Jenis Otomasi
- Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum
- Fungsi IC TCA 785
- Fungsi / Kegunaan Thyristor
- Transformator (TRAFO) 3 Fasa
- Motor Serempak
- Multimeter Digunakan Untuk Mengukur Resistensi
- BAGIAN – BAGIAN MULTIMETER
- Tipe / Jenis-Jenis Baterai
0 komentar :
Posting Komentar