1. Alamat Input
Input pada PLC dimulai dari alamat I0.0 sampai I65535.7. Akan tetapi pada PLC Siemens S7-300, alamat yang berhubungan langsung dengan peripheral (ditampilkan di modul training) dimulai dari I124.0 sampai I124.7 dan I125.0 sampai dengan I125.1. Alamat-alamat yang tidak berhubungan dengan peripheral tersebut dapat digunakan sebagai alamat perantara.
2. Alamat Output
Sedangkan outputnya dimulai dari alamat Q0.0 sampai dengan Q65535.7. Dan yang terhubung langsung dengan peripheral (ditampilkan di di modul training) dimulai dari alamat Q124.0 sampai dengan Q124.5
3. Alamat Memory
Selain alamat input dan output, S7-300 PLC Siemens ini menyediakan lokasi memori yang berbeda – beda, dengan pengalamatan yang sangat unik. Kita dapat memilih memori mana yang akan kita pakai dengan terlebih dahulu memilih spesifikasi alamat, yang meliputi Memory area, address Byte-nya dan Bit numbernya. Memory area pada PLC ada 5 macam yaitu : I, Q V dan M yang semuanya itu dapat diakses sebagai Byte, Word ataupun Double Word.
Contoh penulisan pengalamatan baik input/output maupun memory address :
∗ Addressing Input Register (I) :
Format :
Bit I[alamat byte].[alamat bit] = I124.0
Byte, Word, Double Word I[tipe][awal alamat byte] = IB4
∗ Addressing Output Register (Q) :
Format :
Bit Q[alamat byte].[alamat bit] = Q124.0
Byte, Word, Double Word Q[tipe][awal alamat byte] = QW4
∗ Addressing Variabel Memory area (V) :
Format :
Bit V[alamat byte].[alamat bit] = V124.0
Byte, Word, Double Word V[tipe][awal alamat byte] = VDW4
∗ Addressing Bit Memory area (M) :
Format :
Bit M[alamat byte].[alamat bit] = M25.7
Byte, Word, Double Word M[tipe][awal alamat byte] = MD20
Artikel Terkait
0 komentar :
Posting Komentar