Arsip Blog

MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media yaitu :

• Copper media (media tembaga)

• Optical Media (media optik)

• Wireless Media (media tanpa kabel

1. Copper Media

Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga yaitu kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik digital. Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan adalah :

· Koaksial

· STP

· UTP

1.1 Kabel Koaksial

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV, dan disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.

Ada 2 jenis kabel kloaksial yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Sedangkan untuk konektornya ada 3 jenis pada kabel, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor.

Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.

1.2 Kabel STP

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung. Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m.

1.3 Kabel UTP

UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilinKeuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100m.

Ada beberapa kategori untuk kabel STP dan UTP, yaitu :

• Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin

dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak

direkomendasikan untuk transmisi data.

• Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistemPBX dan sistemAlarm.

Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

• Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau

24 pin dengan impedansi 100 O dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan

untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

• Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

• Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

2. Optical Media

Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).

Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber ,Satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex)

Fiber optik disusun menjadi tiga bagian, yaitu:

• Bagian Inti (Core), merupakanbagian lintasan yang dilewati cahaya.

• Bagian Selongsong (Cladding), berfungsi untuk merefleksikan cahaya yang akan memantul keluar, balik kembali ke dalambagian inti

• Bagian Buffer/Coating, merupakanpelindung plastik untuk core dan cladding.

Transmisi serat optik dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :

•Multi Mode

Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang dijalarkanmelalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya

•Single Mode

Transmisi data melalui single mode hanya menggunakansatu lintasan cahaya yang merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan ketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data.

Konektor Fibre Optic:

• ST Konektor biasanya dipakai untuk yang singlemode

• SC konektor biasanya dipakai untuk yang multimode

Keuntungan dari fiber optic antara lain :

• Kemampuannya yang baik dalammengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh.

• Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.

• Keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio,

motor, maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih

banyak digunakan dalaminfrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.

• Kelebihan lainnya, fiber optic aman digunakan dalamlingkungan yang mudah

terbakar dan panas .

• Dalam hal ukuran, fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel

tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalamruangan network data center di

mana pun.

Kekurangan fiber optic yaitu :

• Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga.

• Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang handal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.

3. Wireless Media

Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan Active Hub dari jaringan yang sudah ada.

Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikanke dalam gelombang elektromagnetik ini.

Keuntungannya wireless adalah :

• Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali. Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.

• Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstal kabel.

Kerugiannya wireless adalah:

• Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas.

• Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan

sangat mahal.

• Keamanandata kurang terjamin.

• Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.

• Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan

penggunaan kabel.
Artikel Terkait

0 komentar :

Posting Komentar

 

Catatannya Didit Copyright © 2011-2015 | Powered by Blogger